Tanda Infeksi Luka

Tanda Infeksi Luka Jika tidak diobati, infeksi cedera operasi bisa memunculkan bermacam kompleksitas, terhitung lambannya pengobatan cedera operasi dan infeksi yang menebar ke semua badan (sepsis). Oleh karenanya, penting untuk mengenali tanda-tanda dari infeksi cedera operasi dan pengatasannya jika Anda baru usai jalani operasi.

Tanda-tanda Infeksi Cedera Operasi
Di bawah ini ialah gejala-gejala yang biasa tampil saat cedera sisa irisan operasi alami infeksi: Tanda Infeksi Luka

1. Kemerahan dan lebam di posisi irisan operasi
Irisan operasi yang terkena bisa mengeras dan membesar sebab jaringan di bawahnya meradang. Irisan yang terkena dapat warna kemerahan dan berasa hangat waktu dipegang. Tanda Infeksi Luka

2. Keluar nanah dari cedera operasi
Cairan nanah yang bau tidak lezat bisa mengucur keluar dari cedera operasi yang terkena. Cairan ini umumnya memiliki tekstur kental dan bisa warna hijau, putih, atau kuning.

3. Demam
Infeksi cedera operasi dapat mengakibatkan kenaikan temperatur badan lebih dari 38 derajat Celcius yang tidak juga turun lebih dari 24 jam.

4. Ngilu
Cedera sisa operasi bisa memunculkan rasa ngilu, tetapi umumnya rasa ngilu ini akan menyusut secara perlahan-lahan bersamaan dengan pulihnya cedera. Tetapi, bila rasa ngilu di cedera operasi tidak juga lebih baik atau malah lebih buruk tiada fakta yang pasti, hal tersebut menjadi sinyal ada infeksi cedera operasi.

Tipe Infeksi Cedera Operasi dan Pengatasannya
Berdasar tingkat keparahan infeksi dan kedalaman cedera, infeksi cedera operasi terdiri jadi 3 tipe yang masing-masingnya memerlukan pengatasan berlainan. Berikut penuturannya:

Infeksi kulit
Infeksi cedera operasi tipe ini cuman mengubah susunan kulit. Bakteri dari kulit Anda, ruangan operasi, tangan dokter bedah, dan permukaan lain di dalam rumah sakit bisa beralih ke cedera operasi sepanjang pembandinghan dan mengakibatkan infeksi.
Tipe infeksi cedera operasi yang disebutkan infeksi superfisial ini umumnya dapat diatasi dengan pemberian antibiotik. Tetapi, dokter terkadang perlu buka beberapa irisan operasi untuk keluarkan cairan pada cedera dan mengeringkannya.
Infeksi pada otot dan jaringan
Infeksi cedera operasi tipe ini menyertakan jaringan lunak di bawah kulit yang disayat. Tipe infeksi ini bisa berasal dari infeksi superfisial yang tidak diobati atau piranti klinis yang dimasukkan di kulit Anda.
Nyaris sama dengan infeksi superfisial, tipe infeksi ini diatasi oleh pemberian antibiotik. Perbedaannya, dokter kemungkinan harus buka irisan operasi seutuhnya untuk buang nanah dan keringkan cedera.
Infeksi organ dan tulang
Tipe infeksi ini bisa berlangsung karena infeksi superfisial yang tidak diobati atau bakteri yang masuk jauh ke dalam rongga badan sepanjang operasi.
Infeksi tipe ini membutuhkan pengatasan yang lebih kompleks dibanding ke-2 tipe infeksi cedera operasi sbelumnya. Pengatasan yang bisa dikerjakan dokter untuk infeksi tipe ini diantaranya pemberian antibiotik, perlakuan keluarkan nanah (drainase), dan kadang operasi ulangi untuk membenahi organ atau menangani infeksi.
error: Content is protected !!