Lebaran Idulfitri tahun ini jadi lebih meriah dibandingkan beberapa tahun awalnya karena Covid-19 yang telah menerpai. Walaupun demikian, masih tetap ada beberapa poin penting untuk jadi perhatian khususnya untuk barisan rawan.
Bersama Situs slot online dengan hal tersebut, Bekas Direktur Penyakit Menyebar WHO Asia Tenggara sekalian Direktur Saat Sarjana Kampus YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama juga mengingati keutamaan untuk barisan rawan supaya extra berhati-hati.
“Dalam pada itu jika ada yang punyai keluh kesah pasti bagusnya konsultasi ke petugas kesehatan,” tambahnya.
Disamping itu, Tjandra merekomendasikan supaya pasien penyakit kronik Situs slot terpercaya yang perlu konsumsi obat teratur supaya tak lupa minum obatnya.
“Yang punyai penyakit kronik dan harus konsumsi obat teratur karena itu janganlah lupa obatnya dikonsumsi sama sesuai ketentuan. Di lain sisi, jika saat di desa halaman ada keluh kesah kesehatan karena itu selekasnya diskusi ke petugas kesehatan paling dekat,” kata Tjandra.
Dan, menurut Tjandra, beberapa pemudik harus mempersiapkan tenaga saat akan lakukan perjalanan pulang ke kota masing-masing. Hingga, janganlah lupa untuk mempersiapkan keadaan fisik sebagus mungkin.
Selanjutnya Tjandra mengutarakan jika untuk mempertahankan kesehatan di Lebaran Idul Fitri, jauhilah makan untuk maksud balas sakit hati. Karena, apapun itu yang terlalu berlebih sebenarnya tidak baik.
Ingat, apapun itu yang terlalu berlebih karena itu pasti tidak bagus mengakibatkan,” tutur Tjandra.